Prosedur yang akan berlangsung selama sepekan ini memungkinkan bahan bakar uranium ke dalam reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir di Bushehr yang berada di selatan Iran.
"beroperasinya reaktor ini akan menjadi kesuksesan besar bagi Iran. Ini membuktikan jika Iran mampu dan memiliki kemampuan mumpuni untuk menguasai teknologi nuklir," ungkap politisi Iran Javad Karimi seperti dikutip Associated Press, Sabtu (21/8/2010).
Rusia yang membantu menyelesaikan pembangkit listrik tenaga nuklir ini berkomitmen untuk menjaga keamanan di sekitar reaktor. Selain itu Rusia akan melakukan penjagaan ketat agar bahan bakar uranium tersebut tidak dirubah menjadi senjata nuklir.
Setelah bertahun-tahun mengalami penundaan dalam penyelesaiannya, Rusia yakin jika Pembangkit Bushehr akan menjadi pemicu untuk Iran agar bersedia bekerja sama dengan dunia internasional.
Tentunya hal ini dapat membangun kepercayaan dunia internasional jika Iran tidak menggunakan nuklir sebagai senjata nuklir.
Amerika Serikat (AS) yang tidak secara formal berkeberatan mengenai pembangkit listrik tersebut, tidak menyetujui langkah negeri paramullah tersebut. Pihaknya menilai Iran seharusnya tidak diberi kesempatan sementara disaat bersamaan terus menentang permitaan PBB untuk menghentikan program pengayaan uraniumnya.
wow, hebat juga mereka ya..
ReplyDelete