Fenomena Alam, Hujan Ikan di padang pasir

Fenoma alam yang aneh kembali terjadi. Jika sebelumnya ada hujan darah di India, hujan kodok di Jepang, lubang awan di langit yang dianggap sebagai pintu surga, sampai terbelahnya langit di Jawa kini fenoma alam yang tidak kalah aneh binti ajaibnya adalah hujan ikan yang terjadi di sebuah padang pasir terpencil di Australia hingga mengejutkan penduduk di sana. Ratusan ikan putih kecil, banyak yang masih hidup, jatuh lebih dari dua hari di Lajamanu di Northern Territory, seperti dilaporkan Daily Telegraph.

Para ilmuwan mengatakan bahwa , ikan itu sebenarnya datang dari sungai terdekat akibat terbawa oleh badai sejauh 326 mil ke padang pasir tersebut.

Mark Kersemakers, peramal senior di Australian Bureau of Meteorology, mengatakan, badai itu menyedot ikan ke udara hingga ketinggian 40.000 sampai 50.000.


"Setelah beberapa saat mereka dilepaskan."

Peristiwa aneh ketiga kalinya ini terjadi dalam waktu kurang dari 30 tahun yang lalu. Desa Lajamanu dibombardir ikan. Menurut Northern Territory News, dilaporkan fenomena hujan ikan ini juga terhadi tahun 1974 dan 2004.

Joe Ashley, 55, dari Jabiru sebuah kota pedalaman di Northern Territory, berkata, "Biasanya ikan-ikan di dalam air, sekarang mereka jatuh dari langit, bagaimana jika sesuatu yang lebih besar jatuh dari langit selanjutnya?”

Kalau hujan ikan sih boleh-boleh aja kan bisa dibakar-bakar buat dimakan, asal jangan buaya deh nanti kitanya yang dimakan.

Jika saja buaya yang jatuh dari langit, itu benar-benar menakutkan.